Sabtu, 27 Desember 2014

Bagaimanapun Keadaanmu


Coba perhatikan dan renungkanlah apapun yang ada disekitarmu!!!
Bukankah nikmat yang diberikan Tuhan kepadamu lebih baik dibandingkan orang-orang disekitarmu mulai dari ujung rambut hingga kebawah kedua telapak kakimu. Kamu memiliki fisik yang lengkap, kesehatan yang baik, pangan, udara, dan air yang semuanya dapat kamu nikmati dalam hidupmu. Namun, kamu masih saja tidak bersyukur atas semua itu.


Coba lihat disekelilingmu!!!
Bukankah disekitarmu masih banyak fakir miskin yang tinggal digubuk-gubuk kardus dan kesulitan hanya untuk mendapatkan sepotong roti?
Bukankah di rumah-rumah sakit masih terdapat sekian ranjang putih yang diatasnya terbaring ribuan manusia yang menderita penyakit kronis atau cacat bertahun-tahun?
Bukankah di balik jeruji besi masih terdapat ribuan manusia yang tidak dapat menikmati alam bebas ini?
Bukankah dijalanan sana masih terdapat anak dibawah umur yang seharusnya menikmati bangku sekolahan tapi justru bekerja untuk menyambung hidup?
Bukankah di rumah sakit jiwa masih terdapat manusia yang kehilangan akal sehat dan kesadaran, lantas menjadi gila?
Bukankah di daerah lain masih terdapat manusia yang menangis akibat musibah yang menghampirinya?


Lalu, coba perhatikan dirimu!!!
Kamu memiliki dua mata yang dengannya kamu dapat melihat. Dua telinga yang dengannya kamu dapat mendengar. Dua tangan yang dengannya kamu dapat menggenggam. Dua kaki yang dengannya kamu dapat melangkah. Satu bibir yang dengannya kamu dapat berucap. Satu hati yang dengannya kamu dapat merasakan. Otak yang dengannya kamu dapat berpikir dan terhindar dari kegilaan. Adakah kamu ingin menukarnya dengan yang lain?
Kamu masih dalam keadaan sehat, sejahtera, aman, tentram, damai, dan segala bentuk kenikmatan tiada tara, tetapi kamu tidak menyadarinya. Kamu tetap merasa resah, suntuk, gelisah, dan sedih meskipun kamu mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Kamu acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga Kamu acapkali lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa Kamu mudah terguncang hanya karena kerugian materi duniawi yang mendera. Padahal sesungguhnya, Kamu memegang kunci kebahagiaan. (Mona Hayatri)


Maka pikirkan semua itu!!! Bagaimanapun kamu lebih baik dibanding yang lain. 

Cinta dan kehidupan



Plato bertanya akan cinta dan kehidupan.
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya? Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta” .
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama dia kembali dengan tangan kosong tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?” Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja,dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)”. Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”

Gurunya kemudian menjawab ” Jadi ya itulah cinta”



Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya,”Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?”
Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan”
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?” Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya”
Gurunya pun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan”
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan… tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.
Pernikahan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kita mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kita dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan pernikahan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Entahlah…
(Fahrul Rozi Kholis)

Surganya Pulau Tropis Laut Padang


Liburan sudah tiba, menikmati liburan di pulau sambil menikmati keindahan alam tidak ada salahnya. Bagi kamu yang hobi diving, snorkeling, dan camping pulau-pulau yang ada di laut padang bisa jadi pilihan buat menyalurkan hobi kamu. Pulau-pulau yang ada di sekitar Laut Padang diantaranya yaitu pulau pasumpahan, sikuai, pagang, pamutusan, ular, sirandah, dan beberapa pulau lainnya yang bisa jadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kamu sayangi, baik itu keluarga maupun teman-teman.
Sekarang sudah ada berbagai jasa tour yang menawarkan paket perjalanan pulau-pulau yang ada di Laut Padang tersebut. Mulai dari perjalanan menetap di satu pulau dan perjalanan dari satu pulau ke pulau lainnya dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan seperti makanan, minuman, peralatan buat diving, snorkeling, dan camping. Pulau pasumpahan menjadi salah satu pilihan buat yang hobi camping karena didukung oleh pohon-pohon yang masih rindang dan dapat melindungi kamu dari sinar matahari langsung.
Pulau Pasumpahan terdapat di perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Untuk menuju ke Pulau Pasumpahan tersebut dibutuhkan kira-kira 1 jam perjalanan dari Kota Padang. Selain cocok buat camping, di pulau Pasumpahan kamu juga dapat menikmati keindahan alam lainnya melalui snorkeling. Snorkeling merupakan kegiatan berenang atau menyelam atau bisa disebut dengan selam dangkal (skin diving). Dengan hamparan pasir putih, air laut yang bening dan pantai yang cukup landai sangat mendukung sekali untuk kamu melakukan snorkeling, karena dengan jarak yang cukup dekat kamu bisa menikmati keindahan panorama bawah laut dengan berbagai macam flora dan fauna bawah laut yang bisa kamu lihat.
Tidak jauh dari Pulau Pasumpahan kamu akan melihat Pulau Sikuai. Letak Pulau sikuai sekitar 200 meter dari pulau Pasumpahan. Keindahan pulau sikuia masih terkenal hingga sekarang meski beberapa saat yang lalu sempat tidak ada yang mengelolanya dan teracuhkan. Pulau Sikuai dan pulau pagang juga bisa jadi pilihan buat kamu melakukan snorkeling melihat ikan yang berwarna-warni, bintang laut, kepiting, dan terumbu karangnya yang masih terjaga keindahannya.
Selain pulau Pasumpahan, Sikuai, dan Pagang ada satu lagi pulau yang unik dengan ciri khasnya yang berbeda yaitu Pulau Pamutusan. Pulau Pamutusan terletak di sebelah pulau pagang. Pulau ini merupakan perbatasan antara Laut Padang dan Laut pesisir/painan. Pulau Pamutusan ini sebenarnya masih menempel pada pulau sumatera tapi ketika air pasang, akan terbentuk pulau dan hamparan pantai putih yang membelah antara laut Padang dan painan. Mungkin karna ini pulau tersebut dinamakan pulau Pamutusan.
Pulau pamutusan terdapat sebuah bukit. Dengan melakukan hiking lebih kurang 10 menit kamu bisa menikmati pemadangan alam dari atas bukti tersebut. Kamu bisa melihat pulau-pulau kecil yang terdapat di tengah-tengah lautan. Maha Besar Allah SWT dengan ciptaan-Nya. Sekian dulu tulisan dari saya, mudah-mudahan bisa jadi rekomendasi buat yang belum tau mau liburan kemana. Oiya, kalau ada niat mau ke pulau-pulau tersebut jangan lupa mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan disana ya. Dan yang camping pada malam hari tidak ada salahnya jalan-jalan di tepi pantai, siapa tau nanti ketemu kunang-kunang laut. Oke?! Have a nice holiday guys :) (Rifda Utami)




Hidup yang bermakna

Hidup jangan hanya untuk diri sendiri. Pernahkah Anda mendengar kata-kata tersebut? Jika kita cermati lebih dalam, maka ada makna tersembunyi yang jauh lebih luas dari kata-kata tersebut, yakni Hidup sesungguhnya bukan kehendak kita, melainkan kehendak Allah Tuhan Yang Maha Memiliki Kehidupan. HIDUP bukanlah semata-mata untuk diri kita sendiri, tetapi HIDUP untuk memberikan manfaat bagi orang lain dan kehidupan alam semesta ini.
Jika kita melakukan sebuah perjalanan ke dalam diri kita sendiri "inner journey", maka kita akan menemukan bahwa sesungguhnya diri kita ini sangat mengagumkan, dan hidup kita ini sangat mengagumkan. Maka sepantasnya jika kemudian kita menghargai kehidupan kita ini, serta menggunakan hidup ini untuk lebih bermakna. Menghargai HIDUP berarti menjalani hidup ini penuh makna, menggunakan hidup ini untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita.         
Bagaimana menggunakan hidup kita agar menjadi lebih bermakna ? Bagaimana menghargai hidup yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Memiliki Kehidupan ? Apa yang harus dilakukan dalam hidup agar menjadi lebih bermakna ? Tentu banyak sekali jawaban-jawaban yang bisa dituliskan dalam menghargai hidup ini. Banyak sekali cara-cara dalam menggunakan hidup menjadi lebih bermakna. (Fahrul Rozi Kholis)



Jumat, 26 Desember 2014

Fenomena Rokok di Indonesia

WATCH THIS OUT!!!!!




Selamat malam, ada video mengenai fenomena rokok di Indonesia. Bagaimana pendapatmu? Please kindly leave a comment ;)

Kamis, 25 Desember 2014

Tulisan di Lembar Baru (Haady Kurniawan)

Assalammualaikum wr.wb,
pertama saya mengucapkan puji besarta syukur atas kesempatan hidup yang telah di berikan oleh Allah SWT, sehingga saya dapat merasakan bagaimana hangat nya sinaran matahari dan indahnya sinar rembulan, serta dengan senantiasa selalu mengirimkan shalawat beserta salam kepada junjungan  seluruh umat Islam, baginda Rasul Muhammad SAW, yang telah memberikan pencerahan di dunia yang penuh dengan berbagai macam kebodohan.
Pada hari Sabtu, 13 Desember 2014, HMI Komisariat Ekonomi UNAND resmi dikelola oleh pengurus periode 2014/2015, yang di amanah kan kepada saya dan teman-teman untuk bisa di kelola sesuai dengan AD/ART , pedoman pokok, serta pedoman Himpunan mahasiswa Islam lainnya. Sebuah tanggung jawab besar, yang harus kami emban satu tahun  ke depan.
Buku yang lama sudah di tutup, sekarang telah tersedia buku baru dengan lembaran-lembaran yang masih bersih. Apakah buku itu hanya sekedar untuk pajangan dan kita akan meminjam buku yang lama itu kembali?. Tentu saja tidak, kita pasti ingin mengisi lembaran-lembaran itu dengan tulisan-tulisan indah yang akan menjadi nostalgia bersama. Ini merupakan awal bagi kami untuk menciptakan sejarah kami sendiri, karena kami tidak ingin terlarut dalam sejarah yang telah di torehkan oleh pendahulu kami.
Untuk kondisi HMI pada saat ini terutama Komisariat Ekonomi Unand, ada masalah yang cukup beresiko jika dibiarkan berlarut-larut yaitu semakin menipisnya rasa ber-HMI dari kader-kader komisariat ekonomi, tanpa terkecuali saya sendiri. Hal ini menyebabkan, semakin kurangnya kader-kader yang ingin berproses di HMI, yang dengan senang hati mengorbankan waktumya untuk HMI. Melihat hal tersebut, kepengurusan kali ini memiliki visi Meningkatkan dan Mengembangkan Nilai HMI di Komisariat Ekonomi”, hal ini dimaksudkan agar kader komisariat ekonomi memahami nilai-nilai HMI, sehingga mereka akan sadar pentingnya berproses di HMI.
Misi dari kepengurusan kali ini adalah Meningkatkan Nilai-Nilai Intelektual dan Eksistensi Komisariat Ekonomi”, sehingga kader komisariat ekonomi sadar dengan fungsinya sebagai mahasiswa dan dapat tampil beda dari mahasiswa lainnya. Jargon kami adalah Inovatif, Kreatif, dan Inspiratif. Maksud dari jargon ini adalah bagaimana komisariat kali ini bisa menciptakan kegiatan yang penuh dengan inovasi dan kreativitas, sehingga bisa menjadi inspirasi untuk organisasi di luar komisariat. Bukan hanya kegiatan, tapi juga kader-kader HMI yang menjadi inspirasi untuk orang lain, sehingga teman-teman yang belum tergabung dengan HMI dapat termotivasi untuk ikut berproses di HMI.
Harapan saya kali ini, kami pengurus dapat menciptakan sejarah sendiri, serta dapat membesarkan nama komisariat ekonomi kembali. Kami juga berharap kepada abang-abang, kakak-kakak, teman-teman, dan adik-adik dapat memberikan dukungan untuk kepengurusan kali ini, sehingga kita bisa bersama-sama membangun komisariat untuk menjadi lebih baik. Seperti yang sering kita sebut dengan Dibesarkan dan Membesarkan”.
Sekian tulisan pertama dari saya, mohon bimbingan dari kakanda untuk mewujudkan komisariat yang Inovatif, Kreativ, dan Inspiratif. Salam IKI.
Wasalam

(Haady Kurniawan, Ketum Komisariat Ekonomi periode 2014/2015)  


Susunan Kepengurusan HMI Komisariat Ekonomi UNAND 2014/2015

SUSUNAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
KOMISARIAT EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
PERIODE 2014/2015

KETUA UMUM
KETUA BIDANG PA
KETUA BIDANG PTKP
KETUA BIDANG KPP
KETUA BIDANG PP

: HAADY KURNIAWAN
: IZA ANDIKA
: SATRYA FITRAZANI
: TRI REZEKI R. HARAHAP
: LIZA FAUZIAH INDRA
SEKRETARIS UMUM
WASEKUM BIDANG PA
WASEKUM BIDANG PTKP
WASEKUM BIDANG KPP
WASEKUM BIDANG PP

: VIKY HARNOVA
: FAHRUL ROZI KHOLIS
: ARGO WAHYU SANTOSO  
: ORIENA ZUHRAYOSHI HELMI
: PUTRI KURNIA IGATAMA
BENDAHARA UMUM
WABENDUM

: DEBY YOLANDA
: WAHYU LESTARI
BIDANG PA
: HERU NUGRAHA MAULANA MANDELLY
  RANDA PERDANA
  FIQRI ISLAMI SIDDIQ
  ROBY AGUSTIO
  MUHAMMAD RIZKY
  SANIA APRIHELDA
BIDANG PTKP
 : ITMARDI LISMANA
   AFIFUL IKHWAN
   AGUNG PRATAMA
   ARKAN NAUFAL
   OGI RIZKIA PUTRA
   DIMOS YORI
   LINGGA ARZA
   RINALDO SURYA DINATA
BIDANG KPP
: TRENDY M. IQBAL
  RANGGI SUGINDA
  RYAN MARDE YUZA
  M. TAUFIQURRAHMAN
  IKHSAN SYAFRINO
  YOGI PRANATA
  WAHYU YUSMIR
BIDANG PP
: MUTIA ARINDRA
  RIFDA UTAMI
  DINI LATIFA
  VANNY MEYLIN PERMATA SARI
  YULIA FITRI ARISKA